Browser Chrome Berhasil Geser Posisi Safari

Data yang dirilis firma riset StatCounter memperlihatkan, meski baru berusia dua tahun, browser besutan Google ini sudah mulai unjuk gigi.

Dalam laporan StatCounter, persentase Chrome di pangsa pasar browser AS sebesar 8,97 persen, sedikit melampaui Safari yang berada dibawahnya dengan perolehan 8,88 persen.

Selain Chrome dan Safari, di posisi nomor dua masih bercokol Firefox dengan persentase 28,48 persen.

Jika dilihat secara global, Chrome tetap tidak beranjak di posisi tiga namun dengan persentase yang sedikit lebih besar, yaitu 9,44 persen.

Sejak kemunculan Chrome, Google dan Apple terlibat dalam 'perang' di ranah browser internet. Kompetisi diantara keduanya juga terjadi di arena mobile, dimana Google menjagokan Android dan Apple dengan iPhonenya.


Kekurangan safari::
Kekurangan Safari bagi Pengguna Chrome dan Firefox adalah :
Safari, tidak seperti Chrome, yaitu tidak adanya fasilitas auto search di address bar, jadi jika kita mengetikkan keyword di address bar, safari tidak akan langsung mencarinya di mesin pencari yang tersedia misal Google. Ini pasti akan membingungkan bagi pengguna Chrome.
Safari tidak mau mengikuti perkembangan browser yang ada, jika kita mengklik open new tab di sebuah link, oleh Safari, dia akan diletakkan di tab ujung sendiri, bukan di sebelah halaman yang klik tadi linknya.

tapi semua itu tergantung pilihan anda, bila dirasa cocok menggunakan safari, jangan memaksakan diri menggunakan browser yang lain, tapi mencoba juga tidak ada salahnya kan??

Berita Lain