Sulfur yang tinggi sempat dikira sebagai penyebab mogoknya sejumlah kendaraan.
Distributor mobil Toyota milik Grup Astra, PT Toyota Sales Operation (Auto 2000) menyatakan tidak menemukan adanya kandungan sulfur tinggi pada premium PT Pertamina (Persero). Meskipun telah banyak terjadi permasalahan mesin akibat buruknya kualitas premium.
"Kadar sulfur premium hanya 1.500 ppm. Itu termasuk normal," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Toyota Sales Operation (Auto 2000), Jodjana Jody, di Jakarta, Kamis 5 Agustus 2010.
Menurut dia, kerusakan kendaraan beberapa waktu lalu lebih disebabkan oleh tiga hal. Antara lain kualitas premium yang dibeli, kualitas pompa bahan bakar (fuel pump) kendaraan, dan waktu pengisian premium yang memungkinkan kotoran masuk ke fuel pump.
Auto 2000 telah menyampaikan keluhan-keluhan ini pada PT Toyota Astra Motor, ATPM Toyota di Indonesia. Rencananya, bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan melakukan pertemuan dengan Pertamina.
Sebelumnya, Pertamina membantah jika bahan bakar minyak produksi perusahaan menyebabkan kerusakan pada pompa bahan bakar kendaraan. Pihaknya mengaku masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan tersebut.
Sumber:: http://otomotif.vivanews.com/news/read/169288-astra--sulfur-di-premium-pertamina-normal
0 komentar :
Posting Komentar