Internet Explorer Tidak Lagi di Windows

SAN FRANCISCO - Pihak komisi persaingan bisnis Eropa memenangkan gugatan Opera yang menginginkan pengguna Windows mempunyai pilihan menggunakan browser, selain Internet Explorer yang selalu dibundling bersama Microsoft.

Komisi tersebut setuju dengan pendapat Opera yang keberatan terhadap kewajiban penggunaan browser berbasis Microsoft pada windows karena tanpa kompetisi pasar, maka akan mengurangi inovasi.

Komisi Eropa menerima keberatan dari Opera sejak 2007. Mereka menolak Microsoft yang mewajibkan pengguna Windows memakai IE sebagai browser. Ini dinilai oleh perusahaan asal Norwegia itu tak adil dan mengarah pada monopoli.

Dilansir Guardian, Rabu (3/3/2010), keputusan yang sudah diketok palu ini akan berlaku mulai pekan ini. Di Eropa, pengguna Windows XP, Windows Vista atau Windows 7 akan diberi alternatif 12 jenis browser, termasuk IE. Selain itu juga ada Mozilla Firefox, Google's Chrome, Safari dan Opera.

"Segera kita akan melihat orang meninggalkan Internet Explorer. Karena orang yang ditawari sejumlah pilihan, mereka akan mencoba dan akan memilih selain IE," tukas co-Founder Opera Software Jon von Tetzchner.

Kemenangan Opera di Eropa ini tentu saja membuat IE kehilangan 'wibawanya. Sebab seperti diketahui, IE selalu identik dengan Windows dan Microsoft, walaupun itu sifatnya sedikit memaksa.

Berita Lain